5 Pelanggaran Horor di Sepak Bola Indonesia, Ada Tendangan Kung Fu Bek AHHA

Sepak bola nasional belakangan ini dihebohkan lewat gerakan tak terpuji penggawa AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya, bahwa melakukan tendangan Kung Fu kepada Muhammad Nadhif dekat laga persahabatan melawan Persiraja Banda Aceh.
Dalam laga persahabatan tersebut, wajah Muhammad Nadhif terkena tendangan Syaiful Indra Cahya adapun mengangkat kakinya terterus temutakhir.
Atas langkah brutal terbilang, Nadhif merasakan nyeri hadapan bagian leher. Ia mengaku masih merasa sakit misal menengok ke arah berlawanan atau saat memsibak lebar mulutnya.
Kerasnya pelanggaran Syaiful Indra terhadap Nadhif dalam laga persahabatan AHHA PS Pati vs Persiraja Banda Aceh ini bahkan menarik atensi media asing yakni Marca.
Media akan berbasis antara Spanyol tersebut menyebutkan tendangan Syaiful Indra tersebut bak tendangan pembunuhan bersama menyebut antara judulnya bahwa laga persahabatan antara Indonesia bukanlah pertandingan akan bersahabat.
Atas perbuatannya itu, Syaiful Indra mendapat hukuman yakni dipulangkan dari pemusatan latihan (TC) AHHA PS Pati bersama Zulham Zamrun yang lagi melakukan aksi kekerasan di laga tercantum.
Pelanggaran kuat berdaya tendangan Kungfu dari Syaiful Indra Cahya ini pun bukanlah pelanggaran kuat esensial yang terjadi dempet sepak bola Tanah Air.
Terdapat beberapa pelanggaran brutal lainnya nan mencoreng wajah sepak bola Indonesia berjarak sebelum manuver Syaiful Indra Cahya. Berikut daftar pelanggaran brutal nan pernah terjadi dempet sepak bola Indonesia.
1. Tekel Wahyudi Hamisi ke Robertino Pugliara (Persebaya vs Borneo 2018)
Pada gelaran Liga 1 2018, Robertino Pugliara patut mengakhiri laga lebih andal dempet menit ke-15 efek menderita patah tulang fibula.
Di laga adapun berlangsung di Gelora Bung Tomo atas 13 Oktober 2018 terkemuka, Pugliara mendapat cedera patah tulang fibula akhir tekel horor Wahyudi Hamisi.
Dalam tayangan yang beredar, terlihat bahwa Wahyudi Hamisi melakukan tekel gunting dari belakang kaki kiri Pugliara.
Parahnya lagi, wasit saja memberi kartu kuning atas tekel brutal tersebut.
2. Tekel Boaz Solossa ke Aaron Evans (Persipura vs PSM 2019)
Setahun berselang dengan gelaran Liga 1 2019, Boaz Solossa pernah melakukan tekel horor ke Aaron Evans saat Persipura menjamu PSM.
Saat itu, Evans hendak membuang bola. Lantas, Boaz melakukan pressing beserta cara meentengkan tekel. Tak disangka, tekel ini terlihat menjurus ke paha bek asal Australia terbilang.
Dalam taakanan ulang, terlihat Boaz tak melakukan tekel ke arah bola selanjutnya mengarah ke paha Evans. Beruntung Evans mampu sekuku menghindar semaka bisa meminimalisir terjadinya cedera fatal.
Anehnya lagi, wasit yang memimpin laga itu sahaja memberi Boaz kartu kuning untuk pelanggaran yang ia buat. Hal ini melangsungkan Evans geram sampai-sampai singkap suara hadapan media sosialnya.
3. Tendangan Elia Basna ke Perut Fredyan Wahyu (Persebaya vs PSIS 2019)
Masih pada tahun 2019, laga tangguh terjadi saat Persebaya menghadapi PSIS jauh didalam lanjutan Liga 1 2019 pada Stadion Gelora Bung Tomo (30/05/19).
Kerasnya laga ini terlihat saat penggawa Persebaya, Elia Basna memuluskan tendangan ke perut daripada pemain PSIS, Fredyan Wahyu saat perebutan bola.
Lagi-lagi wasit tak menganggap pelanggaran ini bak pelanggaran keras. Hal tercantum terbukti atas kartu kuning yang diterima Elia Basna.
4. Tekel Indra Kahfi ke Peter Odemwingie (Madura United vs Bhaakankara 2017)
Marquee Player milik Madura United, Peter Odemwingie pun sempat merasakan kerasnya sepak bola Indonesia kala mendapat tekel padat Indra Kahfi.
Hal tercantum terjadi saat Madura United berjumpa Bhayangkara FC hadapan Liga 1 2017. Kala itu, Indra Kahfi memuluskan tekel kuat ke arah Odemwingie.
Namun tekel keras ini hanya diganjar kartu kuning. Padahal kaki Odemwingie terlihat memar bahwa membuktikan bahwa tekel tercantum berbahaya.
Kesal atas kartu akan diberikan wasit, Odemwingie pun membalasnya pada menit ke-41 atas menendang paha Indra Kahfi maka dirinya mendapat kartu merah.